HUMAS Universitas Halu Oleo (UHO) – Dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Fakuktas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) Universitas Halu Oleo (UHO) mengelar kuliah umum, dengan tema “The Metamorphic Rock-Hosted Gold Mineralization In Sulawesi Island: Characteristics and Exploration Challenges”
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Teknik Geologi FITK UHO, Dr. Hasria, S.Pd., M.Si dan menghadirkan Narasumber dari Dosen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr.rer.nat.Arifudin Idrus, S.T., M.T. di Gedung perkuliahan Teknik Geologi FITK Kampus UHO, Selasa, (15/10/2019).
Kajur Teknik Geologi FITK UHO, Dr. Hasria, S.Pd., M.Si mengatakan, mengapresiasi sekali terselanggaranya kuliah umum pada hari ini, dan melihat dari antusias para mahasiswa juga sangat besar untuk mengikuti kegiatan ini.
“Jadi harapan saya semoga wawasan mahasiswa bertambah dalam hal kajian tentang sumberdaya mineral khususnya mineralisasi emas Kabupaten Bombana dan wilayah-wilayah lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan host batuan metamorf,” ungkapnya
Hal yang sama diungkapkan oleh Narasumber, Dr. rer. nat. Arifudin Idrus, S.T.,M.T mengatakan, Mereka tentu harus memahami dulu konsep dasar tentang endapan mineral, setelah mengatahui konsep, harus diperkuat konsep dasar mengenai hal itu, lalu kemudian harus terlibat kedalam untuk menambah pengalaman.
“Jadi keberhasilan seorang mahasiswa itu dipengaruhi oleh dua hal itu, yang pertama basic science yang kuat, lalu yang kedua dia harus mampu mengkomunikasikan dalam wujud seperti pengalaman realnya dilapangan dan sebagainya. Jadi pengalaman dan knowledge itu lebih bisa membuat dia hebat nanti kedepannya,” jelasnya.
Sambungnya, melihat animo mahasiswa yang sangat kuat untuk belajar, tentu harus didukung dengan fasilitas, seperti mikroskop saja dulu.
“Sangat membutuhkan fasilitas, minimal mikroskop polarisasi dan mikroskop refleksi agar mahasiswa memahami basic science tentang mineral krn untuk mengetahui kandungan mineral dari suatu batuan, selain diamati secara megaskopis (kasat mata), jg dianalisis secara mikroskopis dgn menggunakan mikroskop,” ungkapnya.
Penulis : Pebrianto
Editor : Ahyat